Skip to main content

LEVEL UP YOUR LIVE




Seberapa besar berkat yang kita terima / Level yang kita hadapi, tergantung dari seberapa berani kita ingin melangkah bersama Tuhan, seberapa mau kita bayar harga.
Tuhan hanya memberikan skenario, seberapa persen bisa berjalan tergantung aktornya.Kitalah aktor-aktor (pemeran, pelaku) dari kehidupan itu sendiri, yang menentukan berhasil / tidaknya skenario yang telah TUHAN siapkan untuk kita.
Ada 3 kelompok orang yang memberikan respon kepada Tuhan:

1. The Quitters (kelompok yang tidak berani melangkah, terlalu banyak berpikir dan takut, ragu-ragu, akhirnya malah tidak melangkah sama sekali, tidak berbuat apa-apa, orang-orang yang ada masalah sedikit saja sudah membuat mereka keluar dari Jalan Tuhan, merasa dikorbankan, kecewa, ngambek)Keluaran 14:10-12

2. The Campers (orang-orang yang sedikit lebih baik dari kelompok pertama, mereka berani untuk memulai dan bayar harga, hingga di titik tertentu mereka mengalami berkat-berkat Tuhan, dan karena sudah merasa terpenuhi keinginannya, mereka stag dan mulai mendirikan "tenda" menetap dengan keadaannya, gampang sombong, gampang takabur, gampang berpuas diri, gampang terjebak dalam zona nyaman)

3. The Climbers (adalah orang-orang yang terus berani mendaki ke tempat yang lebih tinggi, meskipun semakin tinggi semakin terasa sesak karena oksigen berkurang)
Inilah orang-orang yang TUHAN cari, terus berjuang, masalah tidak membuat nya mogok, berkatpun tidak membuatnya jadi nyaman dan stag Yosua 14:10-12

PUSH YOURSELF TO LEVEL UP
No one is going to do it for You
GBU all

Comments

Popular posts from this blog

TAMPIL BEDA??? SIAPA TAKUT !!!!

    Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Dan 1:8) Dari surga Tuhan mencari orang yang berbeda, karena yang sama sudah banyak. Tuhan sedang mencari sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah kebanyakan ada didunia ini. Contoh Daud, adalah orang yang berbeda dari sekelilingnya yaitu, Daud punya hati yang mengasihi Tuhan. Oleh karena itu, saat Daud jatuh dalam dosa dan ketika Daud bertobat Tuhan mengampuninya. Hidup benar, hidup takut akan Tuhan dan hidup yang menyenangkan hati Tuhan adalah perbedaan yang Tuhan mau dari kita anak-anak Tuhan. Contoh lain dari Alkitab adalah Daniel. Perbedaan Daniel dari sekelilingnya sehingga Tuhan berkenan kepada kehidupannya :    * DIFFERENCE (BERANI BEDA DEMI KEBENARAN)     Daniel berani tampil beda untuk hidup dalam kebenaran. Daniel menyanggupi unt...

WASPADA KUASA PALSU DI ZAMAN AKHIR

Dalam sepuluh tulah yang ditimpakan Tuhan kepada orang Mesir, beberapa di antaranya dapat dibuat oleh nabi-nabi palsu. Ada banyak tulah yang terjadi, salah satu contoh yaitu gangguan nyamuk. Kita yang biasa tinggal di daerah tropis pastilah merasakan apa yang namanya dengan "bentol-bentol" akibat gigitan nyamuk. Apa yang terjadi dengan penduduk Mesir itu jauh lebih buruk lagi. Mereka menghadapi serbuan nyamuk yang begitu banyaknya. Alkitab mengatakan di seluruh Mesir dipenuhi dengan nyamuk. Kita sering melihat dan mendengar berbagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan akal. Banyak orang melakukan perkara-perkara ajaib dan menggemparkan. Lalu berbondong-bondonglah orang mengikutinya lalu mengangkatnya menjadi pemimpin spiritual mereka. Kita lihat gejala pencarian perkara-perkara ajaib ini menulari kelompok yang disebut dengan pengikut Kristus. Jemaat sekarang ini suka mencari gereja yang menyuguhkan demonstrasi supranatural. Selama perkara supranatural itu be...

HEAVEN IS SO REAL

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karen...