Musuh yang terbesar dalam kehidupan kita selain iblis adalah diri kita sendiri. Untuk mengalahkan keAKUan kita bukanlah sesuatu yang sederhana dan mudah. Tetapi dibutuhkan tekad yang kuat. Kalau kita perhatikan Lucifer, dia jatuh dalam dosa karena tidak sanggup menahan keAKUannya;
hal ini dapat kita temukan dalam Kitab Yesaya Yesaya 14:13-14, dimana
Lucifer ingin menyamai Allah. Untuk itu hati-hati dengan keAKUan
kita atau keegoisan kita yang sanggup memisahkan kita dari hadirat
Allah. Maka musuh yang harus kita perangi dari kata “AKU” adalah :
A = Asusila
Tindakan asusila bisa terjadi dimana saja, dan tidak
menutup kemungkinan dalam gerejapun bisa terjadi. Oleh karena itu kita
harus menjaga kesucian, agar kita tidak jatuh dalam tindakan asusila
yang menyimpang dari kehendak Tuhan.
K = Kuasa (Kekuasaan)
Orang yang haus dan gila kekuasaan akan menghalalkan
segala cara demi tercapainya kekuasaan yang mereka kehendaki. Bahkan
banyak orang yang haus kekuasaan dan ingin terkenal sampai menjadi
penjilat demi semuanya itu. Padahal keinginan dan tindakan tersebut
menjijikkan di mata Allah. Namun kita sebagai anak-anak Allah harus
yakin bahwa pengangkatan/promosi datangnya dari Tuhan. Untuk dapat
mengantisipasi haus kekuasaan, maka kita harus belajar rendah hati.
Sebab orang yang rendah hati akan ditinggikan oleh Tuhan.
U = Uang
Uang adalah hamba yang setia namun majikan yang kejam.
Apabila kehidupan seseorang dikendalikan oleh uang maka rusaklah
hidupnya. Sebagai contoh : berapa banyak anak-anak Tuhan yang tidak
meluangkan waktu untuk beribadah kepada Tuhan karena usahanya semakin
diberkati sehingga waktunya dihabiskan untuk memburu berkat. Hal
ini bukan berarti tidak boleh bekerja keras, tetapi bagaimanapun juga
kita harus meluangkan waktu untuk beribadah. Dan kalau kita dapat
mengendalikan uang, maka hidup kita akan bahagia.
Untuk mengalahkan musuh kita, maka kita harus taat kepada
firman Tuhan dan bergumul dalam doa, supaya hidup senantiasa
berkemenangan di dalam Dia. Amin.
Comments
Post a Comment