Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37-39).
3 hari Yesus turun ke dunia orang mati pada saat Ia mati adalah untuk memproklamirkan bahwa Ia adalah Mesias, sehingga pada tahta penghakiman nanti, tidak ada alasan untuk tidak pernah mendengar tentang Yesus; semua mahluk tahu bahwa Yesus adalah Tuhan. Yesus yang telah disalib, telah naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi yang percaya kepada-Nya. Sehingga kekristenan selalu berbicara mengenai kepastian bahwa sudah ada tempat di sorga bagi yang percaya kepada-Nya. Pada masa akhir zaman ini, Tuhan mengingatkan kembali bahwa anak Tuhan harus hidup seperti Nuh yang setia membuat bahtera. Sedangkan orang-orang lain yang hidup dalam zaman Nuh, hanya mementingkan hal-hal duniawi saja. Orang percaya tetap hidup dalam dunia, tetap bekerja dalam dunia ini, namun tahu bahwa Tuhan Yesus pasti datang kembali.
Ciri-ciri manusia zaman Nuh:
- Hidup dalam dosa, dengan tetap saja menjalankan kegiatan mereka sehari-hari dalam kejahatan mereka, tanpa sedikit pun bereaksi, tentang peringatan Tuhan melalui utusan-Nya.
- Menganggap angin lalu Firman Allah yang tegas memperingatkan akan datangnya hukuman Tuhan.
- Tidak peduli akan Tuhan, kebenaran, dan keadilan, apalagi peringatan bahwa Ia akan datang kembali.
"Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam." (Kejadian 6:13-14).
"Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia. Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu." (Kejadian 7:21-23).
Siapa yang akan diselamatkan?
"Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu." (Wahyu 3:10-11).
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12).
Apa yang harus dilakukan agar selamat?
Agar selamat, harus berjaga-jaga.
"Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang." (Matius 24:40-42).
Ciri-ciri orang yang berjaga-jaga:
- Tidak lengah atau tertidur imannya.
- Serius mempersiapkan diri akan kedatangan Tuhan.
- Semakin bertekun dalam iman dan kasihnya bagi Tuhan.
- Menjalani hidup pertobatannya.
"sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." (1 Tesalonika 4:17).
Jadilah orang percaya yang setia menantikan kedatangan Tuhan Yesus kembali untuk menjemput, menyelamatkan, membawa kita ke dalam Kerajaan Sorga; baca, turuti, dan hidupi firman-Nya dalam kehidupan setiap hari.
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"
Comments
Post a Comment