Skip to main content

MENTAL PEMENANG.



Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu." (II Kor. 4:8-12)

Rasul Paulus menyampaikan apa yang menjadi isi hati Tuhan, supaya kita tidak menyerah menghadapi apapun persoalan, tekanan dan masalah dalam hidup ini. "Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, inilah pesan Tuhan melalui Rasul Paulus yang mempunyai arti sama dengan "Jangan menyerah" dalam menghadapi apapun persoalan, masalah dan tekanan hidup kita.

Kenapa kita tidak boleh menyerah dalam hidup ini sebagai orang percaya :

 * Sebab Tuhan Berjanji Menyertai Kita

        "..Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat. 28: 20b).

        "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)

    Bicara tentang uang, oleh karena jangan menjadi hamba uang, Tuhan tidak membiarkan kita menjadi budak uang atau hamba uang, karena Tuhan akan memberkati kita berlimpah-limpah. Jangan pernah menyerah dalam menghadapi pergumulan keuangan, rumah tangga, karena Tuhan berjanji menyertai kita.

    * Sebab Tuhan Pasti Memberi Kemenanganan kepada Kita

        "Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." (I Kor. 15:57)

    Kemenangan kita telah dibuktikan ketika Tuhan Yesus bangkit dari kematian itulah kemenangan Yesus atas iblis dan setan. Kemenangan Yesus tidak untuk dirinya sendiri melainkan untuk kita. Mental pemenang tidak pernah menyerah oleh apapun. Dalam diri orang percaya sudah ditaruh benih kemenangan. Kapan benih kemenangan mulai ada dalam hidup kita yaitu sejak terjadinya pembuahan antara sel telur dan sperma, ribuan sperma berjuang dan hanya ada satu yang menang untuk bertemu sel telur, ketika terjadi pertemuan tersebut terbentuklah embrio yaitu bayi itulah manusia. Ketika kita merasa sedang mengalami persoalan, masalah sesungguhnya sudah ada kemenangan dalam diri kita.

    * Sebab Tuhan tidak Berkenan Kalau kita Menyerah

        "Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." (Ibrani 10:38)

    Tuhan tidak berkenan kepada orang yang mengundurkan diri atau menyerah, tetapi tetap bertahan dengan iman kita, dan tetap bergantung, berpaut kepada Tuhan dalam menghadapi masalah apapun. Jangan pernah menyerah dalam hidup kita tetapi tetap berjuang.

   * Sebab Jerih Lelah kita tidak Pernah Sia-sia

        "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Kor.15:58)

    Tetaplah ada dalam persekutuan dalam Tuhan, artinya tetap masuk dalam persekutuan yang meliputi ibadah, doa, puasa, pujian penyembahan, menabur, pelayanan, lakukan terus jangan pernah menyerah karena suatu saat kita akan menuai. Karena apa yang kita lakukan dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia.

    Mari kita lakukan perintah Tuhan ini, bahwa apapun yang kita hadapi dalam hidup ini "Jangan Menyerah", tetapi terus bertekun sampai kemenangan kita peroleh, sehingga melihat karya Tuhan yang dahsyat. Amin...

"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Comments

Popular posts from this blog

TAMPIL BEDA??? SIAPA TAKUT !!!!

    Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Dan 1:8) Dari surga Tuhan mencari orang yang berbeda, karena yang sama sudah banyak. Tuhan sedang mencari sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah kebanyakan ada didunia ini. Contoh Daud, adalah orang yang berbeda dari sekelilingnya yaitu, Daud punya hati yang mengasihi Tuhan. Oleh karena itu, saat Daud jatuh dalam dosa dan ketika Daud bertobat Tuhan mengampuninya. Hidup benar, hidup takut akan Tuhan dan hidup yang menyenangkan hati Tuhan adalah perbedaan yang Tuhan mau dari kita anak-anak Tuhan. Contoh lain dari Alkitab adalah Daniel. Perbedaan Daniel dari sekelilingnya sehingga Tuhan berkenan kepada kehidupannya :    * DIFFERENCE (BERANI BEDA DEMI KEBENARAN)     Daniel berani tampil beda untuk hidup dalam kebenaran. Daniel menyanggupi unt...

WASPADA KUASA PALSU DI ZAMAN AKHIR

Dalam sepuluh tulah yang ditimpakan Tuhan kepada orang Mesir, beberapa di antaranya dapat dibuat oleh nabi-nabi palsu. Ada banyak tulah yang terjadi, salah satu contoh yaitu gangguan nyamuk. Kita yang biasa tinggal di daerah tropis pastilah merasakan apa yang namanya dengan "bentol-bentol" akibat gigitan nyamuk. Apa yang terjadi dengan penduduk Mesir itu jauh lebih buruk lagi. Mereka menghadapi serbuan nyamuk yang begitu banyaknya. Alkitab mengatakan di seluruh Mesir dipenuhi dengan nyamuk. Kita sering melihat dan mendengar berbagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan akal. Banyak orang melakukan perkara-perkara ajaib dan menggemparkan. Lalu berbondong-bondonglah orang mengikutinya lalu mengangkatnya menjadi pemimpin spiritual mereka. Kita lihat gejala pencarian perkara-perkara ajaib ini menulari kelompok yang disebut dengan pengikut Kristus. Jemaat sekarang ini suka mencari gereja yang menyuguhkan demonstrasi supranatural. Selama perkara supranatural itu be...

HEAVEN IS SO REAL

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karen...