"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat, tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." (2 Kor. 5:1-10)
Rasul Paulus menggambarkan bahwa tubuh manusia ini digambarkan sebagai kemah, artinya bahwa setiap saat setiap waktu bisa dibongkar. Hidup yang kita jalani sekarang ini akan menentukan sorga atau neraka. Ketika kita mengerti dan memahami maka kita akan mempersiapkan hidup kita menuju destiny yang pasti yaitu suatu tempat yang terbaik yaitu sorga. Hidup yang kita jalani adalah hidup karena Anugerah Tuhan, tetapi semua hidup kita harus dipertanggungjawabkan baik atau jahat. Tuhan bisa membuat mujizat untuk hidup kita, banyak orang sampai pada posisi sakit bahkan sudah masuk ruang ICU, posisi tempat itu menunjukkan apakah hidup kita akan meninggal atau diberi kesempatan lagi hidup, banyak pribadi-pribadi yang melihat malaikat maut yang segera menjemput orang yang akan meninggal. Tuhan ketika memilih kita tidak pernah salah.
Apa saja yang harus kita lakukan supaya sebagai umat pilihan Tuhan sampai ke Sorga, yaitu:
- Harus maju terus untuk mengikut Tuhan Yesus Banyak tantangan ketika kita menjadi umat pilihan, bahkan hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan bisa terjadi, dapat mengalami sakit penyakit bahkan bisa sampai menuju kematian. Apa yang harus kita lakukan dalam mengikut Tuhan Yesus adalah maju terus apapun harga yang harus di bayar, karena kita tahu sekalipun tubuh fana ini tidak ada lagi maka roh kita mempunyai tempat yang kekal yaitu Sorga. Kematian adalah awal memasuki kehidupan yang kekal, dan sorga adalah tujuan hidup kita.
- Harus mengambil keputusan sekali ikut Yesus tetap ikut Yesus Masalah dan persoalan apapun dalam hidup ini, jangan pernah ambil keputusan untuk meninggalkan Tuhan Yesus. Sorga adalah tempat yang real dan nyata bukan sekedar cerita, karena itu ketika beberapa orang dan Tuhan anugerahkan untuk melihat sorga atau neraka mempunyai tujuan untuk mengingatkan kepada semua manusia di muka bumi supaya bertobat dan mempersiapkan diri dalam hidupnya supaya mempunyai tujuan akhir sorga. Apapun yang kita lakukan untuk Tuhan Yesus, maka jerih lelah kita tidak akan sia-sia. Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan menuju Sorga "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh. 14: 6).
- Harus kejar kekudusan Kekudusan adalah syarat mutlak ketika kita mengikut Yesus, karena itu jaga hidupmu dan persiapkan diri selama masih ada dalam dunia untuk menuju sorga, karena apa yang kita lakukan untuk Tuhan tidak pernah sia-sia. Hidup sebagai orang Kristen adalah pengikut Yesus karena itu "wajib hidup seperti Kristus telah hidup" (1 Yoh. 2: 6).
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." ( Yoh. 14: 1-2).
Mulai arahkan hidup kita kepada tujuan yang pasti yaitu Sorga yang mulia. Jangan main-main dengan hidupmu, mata hati, perbuatan dan segala hal yang kita lakukan mempunyai satu tujuan yaitu sorga. Percaya dan jangan ragu bahwa sorga itu nyata, karena itu persiapkan dirimu untuk hidup menuju Sorga, tempat kekekalan yang sangat luarbiasa. Amin
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"
Comments
Post a Comment