Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:12-14)
"Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia. Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah." Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim." (Kejadian 32:1-2)
Yakub dan malaikat dipisahkan jarak, tetapi Yakub melanjutkan perjalanan, Yakub tidak berhenti sehingga Yakub bertemu dengan malaikat. Yakub tidak akan pernah mengalami pengalaman supranatural kalau dia tidak melanjutkan perjalanan. Selama kita berdiam diri di satu titik, kita tidak akan bisa melihat apa yang sudah Tuhan sediakan. Kalau kita maju, kita akan melihat ada sesuatu yang Tuhan sediakan untuk kita. Kita harus melanjutkan ke level berikutnya, sehingga kita bisa menerima apa yang Tuhan janjikan buat kita. Kita janganlah cepat puas.
Tuhan sebenarnya sudah menyediakan jawaban untuk kita, masa depan yang gemilang dan berkat-berkat untuk kita; namun kita sering hanya diam saja. Kalau dengan manusia kita melihat dengan panca indera, tetapi Tuhan mau kita bergerak dengan iman sehingga kita bergerak maju. Hidup ini dinamis. Bergerak maju bukan pilihan tapi keharusan. Kenapa maju itu keharusan? Jam bergeraknya maju, umur kita bergerak maju, Tuhan menciptakan mata di depan supaya kita bergerak maju. Paulus memperingatkan untuk orang-orang yang dilayani untuk bergerak maju dan tidak melihat ke masa lalu.
Yesus datang bukan hanya menebus dosa, tetapi menyediakan masa depan yang gilang gemilang. Karena rancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan, tetapi rancangan damai sejahtera. Kalau kita selalu melihat ke masa lalu, kita tidak akan melihat ke masa depan. Kaca spion lebih kecil daripada kaca depan yaitu kita harus melihat kebelakang sesekali saja dan harus melihat ke depan lebih banyak. Manusia cenderung berorientasi ke belakang, tetapi Tuhan menolong kita untuk melihat ke depan.
Bagaimana kita bisa mengalami pergerakan maju bersama dengan Tuhan?
* Alami Tuhan dalam hidup kita (Fil 3:7-8)
Paulus melihat bahwa dia jahat, mau membunuh orang Kristen. Tapi saat Allah berjumpa dengan dia, dia bisa bilang bahwa apa yang dahulu merupakan keuntungan sekarang dianggap rugi. Ayub juga belum pernah mengalami Tuhan, ditengah-tengah itu Ayub mengalami Tuhan. Orang yang mengalami Tuhan, ibadah itu menjadi sesuatu yang menjadi kebutuhan. Kita perlu mengalami Tuhan. Banyak orang menyebut Yesus adalah Tuhan tetapi apakah kita berani menyebut bahwa Yesus adalah Tuhan-ku karena kita sudah mengalami Tuhan. Iman kita tidak akan tergoyahkan kalau kita mengalami pengalaman pribadi dengan Tuhan.
* Berani melupakan masa lalu (Fil 3:13)
Lupakan masa lalu yang negatif, yang menghambat kita untuk maju. Banyak orang terjebak dalam masa lalu kekecewaan, kegagalan sehingga tidak bergerak ke masa depan. Biasanya kita mengingat waktu Tuhan tolong atau ketika kita dikecewakan oleh manusia? Contohnya Daud, dia mengingat Tuhan sudah menolong dia. Hidup kita adalah di masa depan. Perbaiki hidup kita, lupakan yang lalu dan maju ke depan. Cara untuk melupakan masa lalu yaitu "jangan diingat".
* Arahkan dirimu ke masa depan (Fil 3:13)
Masa lalu adalah sejarah, masa kini adalah kenyataan, masa depan adalah harapan. Kita harus mengarahkan hidup kita ke depan. Kita harus punya visi, mintalah visi kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan ke depannya. Kita harus hidup mempunyai tujuan. Tuhan memiliki rencana yang luar biasa untuk kita. Contohnya Yusuf; dia melupakan kehidupannya yang pahit di masa lalu dan mengarahkan hidupnya ke depan. Apakah kita memiliki tujuan Tuhan dalam hidup kita? Keberuntungan adalah peluang+kesiapan. Siapkan diri kita dengan baik untuk bergerak maju.
Kita harus bergerak maju bersama dengan Tuhan dengan mengalami Tuhan, berani melupaka masa lalu dan mengarahkan diri kita ke masa depan. Jangan merasa puas, bergeraklah maju untuk mencapai tujuan Tuhan dalam hidup kita. Amin!!
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"
Comments
Post a Comment