Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.(1 Kor. 13:1-7)
Setiap dari kita pasti pernah melihat kepada cermin, dan Cermin adalah sebuah refleksi segala sesuatu yang ada pada diri kita. Paulus menulis surat (1 Kor.13) ini bagi jemaat di Korintus, dan ini adalah sebuah cermin bagi jemaat korintus.
Siapa itu Paulus ? Dahulu namanya adalah saulus, dan selama masa muda nya dia adalah seorang Farisi, dan banyak melakukan penganiayaan terhadap Jemaat Tuhan, tetapi sejak Paulus mengenal Kasih Tuhan dan mengalami Tuhan dia mengalami perubahan besar. Dan dia mulai menulis banyak surat bagi jemaat-jemaat, dan salah satu nya adalah surat bagi Jemaat di korintus tentang Kasih Tuhan.
Paulus berkata, jika kita dapat mengasihi dengan baik, maka akan membuat kehidupan kita lebih baik. (“If You Love Well, You Will Live Well”). Paulus juga mengajarkan bahwa kasih itu adalah Sabar, murah hati dan tidak cemburu. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.( 1 Kor. 13:4-5). Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.( 1 Kor. 13:6-7). Dan semua nya itu sangatlah mudah untuk di baca, tetapi akan sulit untuk di lakukan. Inilah yang Tuhan ajarkan kepada kita melalui Surat yang paulus Tuliskan kepada jemaat di korintus. Kasih inilah yang disebut dengan KASIH AGAPE.
Kasih memiliki beberapa arti, antara lain :
STORGE Berarti kasih mesra dari orang tua kepada anaknya dan sebaliknya
EROS Artinya kasih asmara antara pria dan wanita yang mengandung nafsu birahi
PHILEO Berarti kasih sayang yang sejati antar sahabat dekat
AGAPE artinya Kasih yang tanpa perhitungan dan tanpa peduli orang macam apa yang dikasihinya.
Kasih Agape inilah yang Tuhan mau kita miliki, yaitu kasih tanpa perhitungan dan tanpa peduli orang macam apa yang akan kita kasihi. Seperti kasih Tuhan kepada kita. Tuhan selalu memberikan kasih-Nya kepada kita tanpa perduli siapa kita, apapun latar belakang kita, dan seberapa besar dosa kita. Kasih Agape bukanlah kasih yang mudah untuk di lakukan bagi orang yang tidak mengenal Tuhan. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.( Rom. 7:19)
Kita sebagai orang percaya, apakah kita sudah memiliki Kasih AGAPE ? Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.( 1 Kor. 13:7). Jika kita ingin memiliki kasih Agape, kita tidak dapat mengandalkan kekuatan kita sendiri, tetapi kita harus mengandalkan Tuhan dalam hidup kita agar kasih AGAPE ada di dalam hidup kita. Oleh sebab itu kita membutuhkan seorang Penyemalat yang penuh dengan Kasih, yaitu Tuhan Yesus sendiri yang akan menjadi penyelamat dan mengajarkan tentang apa arti Agape itu bagi kita.
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.( 1 Yoh. 4:7-12). Belajarlah untuk memiliki kasih agape walaupun itu tidak mudah, karena orang yang tidak memiliki kasih agape sama dengan orang yang tidak mengenal Allah. Tuhan sudah terlebih dahulu memberikan kasih Agape kepada kita, dan dengan kasih Agape-Nya kita telah di damaikan dari dosa-dosa kita. Amin..!
Comments
Post a Comment