1 Raja-raja 20:1 (TB) Benhadad, raja Aram, mengumpulkan seluruh tentaranya, tiga puluh dua orang raja bersama-sama dia beserta kuda dan kereta. Lalu ia maju, ia mengepung Samaria dan memeranginya.
Peristiwa seperti yang tertulis dalam ayat bacaan di atas ini terjadi setelah Tuhan membuat perjanjian kudus dengan Daud ratusan tahun sebelumnya. Dan dalam perjanjiannya berisi bahwa kerajaan dan keturunan Daud akan kokoh sampai selama-lamanya. Salah satu contoh ketika bangsa Israel hendak menghadapi bangsa Aram, Tuhan membela mereka dan memberi kemenangan. Memang, sementara menghadapi musuh/pergumulan yang ada seolah-olah seperti menghadapi raksasa. Demikian halnya kalau kita membaca di dalam 1 Petrus 4:12-13 terdapat kata-kata “seolah-olah”. Disini Petrus menjelaskan bahwa iblis membuat seolah-olah masalah yang sedang kita hadapi itu sangat besar, untuk menghancurkan pikiran kita. Tetapi sebenarnya tidak demikian. Memang, sepanjang perjalanan hidup kita akan diperhadapkan dengan berbagai lembah (pergumulan), diantaranya :
1.Lembah Sidim (Kejadian 14:10)
Lembah yang menggambarkan kejatuhan manusia (jatuh dalam dosa), dan manusialah yang menciptakan lembah ini. Memang kita hidup dalam jaman kasih karunia. Kita yang sudah melakukan dosa diampuni dosa kita, namun dampak dari dosa itu tetap kita alami. Untuk itu jangan permainkan kasih karunia Allah, karena harganya terlalu mahal.
2.Lembah Eskol (Bilangan 13:23)
Lembah Eskol adalah lembah pilihan. Dan setiap kita diperhadapkan dengan sebuah pilihan. Jikalau kita harus menghadapi kesulitan hidup, ingatlah bahwa itu semua sebagai proses dalam hidup ini, maka kita punya pilihan mengenai apa yang harus kita lakukan.
3.Lembah Ela
Lembah Ela adalah lembah ketakutan, karena di lembah ini terjadi pertempuran antara Daud dan Goliat. Ketika kita di ”lembah Ela” menangislah dihadapan Tuhan, maka air matamu ditampung dalam kirbatNya, dan Allah akan menyertai engkau untuk memberi kemenangan.
4.Lembah Kekelaman/lembah bayang-bayang maut(Mazmur 23:4)
Daud ingin menyampaikan sesuatu supaya kita tidak takut ketika masuk lembah bayang-bayang maut. Kalau kita perhatikan bahwa bayangan itu tampilannya lebih besar dari aslinya, dan bayangan tidak dapat melukai kita. Selain itu kalau ada bayangan berarti disitu ada cahaya. meskipun cahaya itu kecil, kalau cahayanya dari Yesus berarti Dia ada disitu, dan apabila Dia ada bersama kita maka kemenangan demi kemenangan akan kita capai. Amin.
Comments
Post a Comment