Skip to main content

MENGAPA HIDUP DALAM PENGAMPUNAN ITU PENTING???



Matius 6:14-15 (TB)  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
John F Kennedy (seorang mantan prsesiden Amerika Serikat ) pernah mengatakan             “ Ampunilah musuh-musuhmu, tetapi jangan lupakan nama mereka”

 apa artinya perkataan ini ?
apakah artinya mengampuni tapi harus tetap mengingat perbuatan mereka, atau mengampuni tetapi berusaha tetap mengingat pribadi mereka ? tidak dijelaskan maksunya yang sebenarnya.  Tetapi kalau saya definisikan, musuh-musuh disini artinya  orang yang menyakiti , kita harus beri pengampunan  dan jangan lupakan nama mereka berarti kita harus tetap berusaha untuk bersahabat. Bgaimana menurut saudara ?
Saudara yang kekasih didalam Tuhan, tentang pengampunan  sebenarnya ada tertulis didalam Firman-Nya sbb :
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus : “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”
Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.  (Matius 18;21-22)
Mungkin kebanyakan dari kita mengatakan kita harus mengampuni 70x7= 490 kali. Sayapun dahulunya menyangka demikian, tetapi setelah membeca satu artikel maksudnya 70 kali, 7 kali = 77 kali. Mungkin Rasul petrus menggangap memberi pengampunan 7 kali itu sudah sempurna, karena 1 minggu tujuh hari, jadi menurut anggapan Rasul Petrus dan kita juga menggangap demikian, sudah sempurna lah kita memberi pengampunan setiap hari, angka 7 adalah angka sempurna.   Tetapi anggapan ini ternyata tidak benar, bagi Tuhan Yesus bukan setiap hari tetapi Tuhan menghendaki setiap saat, 77 kali, angka dobel sempurna Jadi bagi kita 7 kali, yang berarti setiap hari itu sudah sempurna dan memang angka 7 adalah angka sempurna, tetapi Tuhan Yesus menghendaki lebih dari sempurna, 77 kali, dobel sempurna, dobel forsi, yaitu setiap saat, setiap waktu.
Sekarang yang menjadi pertanyaan,  bisakah kita lakukan perintah Tuhan ini ? Bisakah kita mengampuni orang yang bersalah, atau orang yang menyakitkan kita setiap saat, setiap waktu, setiap kali, berapa kalipun dalam sehari. ? semuanya dapat dilakukan kalau dapat kekuatan dari Tuhan, karena kalau rtidak ada kekuatan dari Tuhan, kita pasti tidak mampu, jangankan setiap saat, setiap hari pun sudah sangat susah, bahkan sekali saja ada kalanya susah juga kita lakukan,  ada banyak orang yang katanya sudah mengampuni tetapi hatinya belum mengampuni, hatinya masih tetap sakit.
Saudara yang dikasih Tuhan, disini kita akan sheringkan mengapa pengampunan itu sangat penting bagi kehidupan kita, khususnya orang-orang yang percaya ?  sehingga Tuhan menaruh perhatian khusus kepada pengampunan !
Ada beberapa hal yang membuktikan, yang menyatakan, yang menjadi alasan mengapa pengampunan itu penting bagi kita orang percaya :
1.     Pengampunan itu adalah sebuah perintah.  Katakan perintah.
Yang namanya perintah itu harus dilaksanakan, harus dilakukan, kalau atasan atau pimpinan atau orang tua kita memerintahkan saja, kita harus laksanakan, apalagi sebagai hamba-Nya Tuhan, apa yang diperintahkan sudah seharusnya kita harus lakukan, namanya saja hamba, seorang yang tidak punya hak untuk menolak.   Ada amin saudara. Kita lihat di :
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:32)
Kata “hendaklah” artinya suatu perintah, lebih dari mengampuni dikatakan juga ramah, penuh kasih mesra, dan dijelaskan juga mengapa harus mengampuni, sebab allah didalam kristus yang sudah terlebih dahulu mengampuni kita.
2.     Penganpunan adalah hal yang penting dalam hidup.
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami (Matius 6:12)
Ayat ini terdapat dalam doa Bapa kami, suatu doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri.  Didalam doa ini, ada 4 hal yang diminta, pertama dalam setiap doa yang harus kita utamakan adalah meminta hadirat Tuhan ayat 10 katakan : datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti didalam Surga, ini artinya meminta hadirat Tuhan turun didalam doa kita,  dan apabila hadirat Tuhan sudah datang maka yang kedua adalah meminta kebutuhan, ayat 11 katakan : berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.
Baru permohonan doa yang ketiga adalah pengampunan, dan yang terakhir adalah perlindungan, ayat 13 katakan : dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat, ini artinya minta perlindungan.
Jadi saudara yang dikasihi Tuhan, mohon pengampunan itu adalah hal yang penting didalam hidup, dibawah kebutuhan sehari-hari, tetapi diatas perlindungan. Inilah yang merupakan mengapa pengampunan itu penting didalam kehidupan ini, dikatakan juga ampunilah kami, karena kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami, jadi ada alasan kuat kita minta pengampunan karena kita pun sudah melakukan pengampunan itu.
3.     Pengampunan adalah cermin dari kehidupan rohani.
Sebab itu, apabila engkau mempersembahkan diatas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
Tinggalkan persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mepersembahkan persembahanmu itu (Matius 5:23-24)
Persembahan diatas mezbah adalah salah satu bagian dari ibadah, ibadah ini dapat tertunda karena ada sesuatu yang tidak pas di hati.  Jadi saudara yang dikasihi Tuhan, pengampunan itu jelas mempengaruhi ibadah dan ibadah berhubungan dengan kehidupan rohani.  Jadi secara otomatis pengampunan juga berpengaruh dengan kehidupan rohani seseorang.   Baik tidak nya kehidupan rohani seseorang tergantung juga dengan bagaimana pengampunan yang ia berikan kepada orang yang bersalah kepadanya dan pengampunan yang ia terima dari orang yang minta ampun.  Apakah kita benar-benar iklas. Itulah cermin dari kehidupan rohani kita.
4.     Pengampunan adalah hukum tabur tuai,  katakan tabur tuai
Janganlah kamu menghakimi maka kamu pun tidak akan dihakimi, dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum, ampunilah dan kamu akan diampuni (Lukas 6:37)
Dikatakan janganlah menghakim, janganalah menghukum, karena kedua hal ini sebenarnya bukan tugas kita, yang berwenang menghakim dan menghukum adalah Tuhan dan dalam kehidupan sehari-hari adalah tugas para penengak hukum, jadi kita tidak ada kuasa untuk kedua hal tersebut, tetapi kalau pengampunan dikatakan ampunilah, jadi pengampunan ini adalah tuhgas kita berbeda dengan pebghakiman dan pebghukuman.
Kalau penghakiman dan peghukuman saja ada hukum tabur tuainya, maka pengampunan juga ada hukum tabur tuai, apa yang kita tabur pasti kita tuai. Benih yang kita tabur pasti akan menghasilkan panen.    Baiklah kita katakan bersama Banyak memberi pengampunan, saya pasti  akan mendapatkan  pengampunan juga sebanyak yang saya berikan.

Saudara yang dikasihi Tuhan, masih banyak hal-hal penting tentang pengampunan tetapi kali ini kita cukup 4 hal saja, dan kiranya dengan firman ini kita dapat semankin mengerti mengapa pengampunan itu sangat penting bagi kehidupan rohani kita, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua,  amin…

Comments

Popular posts from this blog

TAMPIL BEDA??? SIAPA TAKUT !!!!

    Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Dan 1:8) Dari surga Tuhan mencari orang yang berbeda, karena yang sama sudah banyak. Tuhan sedang mencari sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah kebanyakan ada didunia ini. Contoh Daud, adalah orang yang berbeda dari sekelilingnya yaitu, Daud punya hati yang mengasihi Tuhan. Oleh karena itu, saat Daud jatuh dalam dosa dan ketika Daud bertobat Tuhan mengampuninya. Hidup benar, hidup takut akan Tuhan dan hidup yang menyenangkan hati Tuhan adalah perbedaan yang Tuhan mau dari kita anak-anak Tuhan. Contoh lain dari Alkitab adalah Daniel. Perbedaan Daniel dari sekelilingnya sehingga Tuhan berkenan kepada kehidupannya :    * DIFFERENCE (BERANI BEDA DEMI KEBENARAN)     Daniel berani tampil beda untuk hidup dalam kebenaran. Daniel menyanggupi unt...

WASPADA KUASA PALSU DI ZAMAN AKHIR

Dalam sepuluh tulah yang ditimpakan Tuhan kepada orang Mesir, beberapa di antaranya dapat dibuat oleh nabi-nabi palsu. Ada banyak tulah yang terjadi, salah satu contoh yaitu gangguan nyamuk. Kita yang biasa tinggal di daerah tropis pastilah merasakan apa yang namanya dengan "bentol-bentol" akibat gigitan nyamuk. Apa yang terjadi dengan penduduk Mesir itu jauh lebih buruk lagi. Mereka menghadapi serbuan nyamuk yang begitu banyaknya. Alkitab mengatakan di seluruh Mesir dipenuhi dengan nyamuk. Kita sering melihat dan mendengar berbagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan akal. Banyak orang melakukan perkara-perkara ajaib dan menggemparkan. Lalu berbondong-bondonglah orang mengikutinya lalu mengangkatnya menjadi pemimpin spiritual mereka. Kita lihat gejala pencarian perkara-perkara ajaib ini menulari kelompok yang disebut dengan pengikut Kristus. Jemaat sekarang ini suka mencari gereja yang menyuguhkan demonstrasi supranatural. Selama perkara supranatural itu be...

HEAVEN IS SO REAL

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karen...