Skip to main content

MENGALAMI PERKENANAN TUHAN YANG KONSISTEN



Perkenanan dalam kamus bahasa Indonesia memiliki arti yaitu persetujuan. Jika kita memiliki perkenanan Tuhan maka pintu-pintu berkat akan dibukakan bagi kita. Ketika pintu berkat sudah Tuhan bukakan maka tidak ada satupun yang dapat menutupnya. Untuk mendapatkan perkenanan Tuhan tidak cukup hanya mendengar firman Tuhan tapi kita juga harus melakukannya.
Bagaimana agar kita memiliki perkenanan secara konsisten :
  1. Menjadi Pelayan Yang Dapat Dipercaya

  2. "Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai." (I Kor 4:2).

    Tuhan mencari orang-orang yang dapat dipercaya dan bukan hanya sekedar menjadi percaya kepada Tuhan. Untuk menjadi pelayan yang dapat dipercaya, maka setiap pelayan Tuhan harus mempunyai komitmen dan menjadi murid. Orang yang mau dimuridkan pasti akan dapat dipercaya karena akan ada hubungan Bapa dan anak. Tuhan tidak akan mempercayakan kita dengan hal-hal yang besar sampai kita dapat dipercaya dalam hal-hal yang kecil.
    Keberhasilan tidak menentukan bahwa kita dapat menjadi orang yang dipercaya, namun ketika kita menjadi orang yang dapat dipercaya kita pasti menjadi orang yang berhasil.
  3. Pegang Janji Tuhan

  4. "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau." (Maz 119:11)

    Setiap pelayan Tuhan harus dapat menepati setiap janji yang telah diucapkan. Kita juga harus memegang teguh komitmen kita terhadap gereja lokal. Tuhan ingin kita memiliki spiritual komitmen, yaitu komitmen yang mendahulukan komitmen dihadapan Tuhan dan bukan berdasarkan keuntungan atau keinginan yang bisa diraih. Tuhan akan memberkati kita jika kita teguh memegang janji Tuhan dalam hidup kita. Apapun yang terjadi didalam dunia ini percayalah bahwa Tuhan yang pegang kendali dalam hidup kita. Pegang janji Tuhan untuk kita memperoleh perkenanan Tuhan dan kendali Tuhan nyata dalam hidup pribadi, keluarga, pekerjaan dan segala aspek hidup kita.
  5. Menjadi Dewasa dan Memiliki Hubungan Yang Baik Dengan Sesama

  6. "Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." (Maz 133:1-3)

    Berkat secara konsisten akan dialirkan kepada orang yang mau dewasa dalam Tuhan. Orang yang dewasa bertindak sebagai imam, yaitu menyampaikan pesan Tuhan kepada banyak orang. Janggut berbicara tentang orang yang sudah dewasa, Leher berbicara tentang sebuah hubungan, dan Jubah berbicara tentang gaya hidup. Orang yang dikenan Tuhan adalah orang yang menjadi dewasa dan memiliki hubungan yang baik dengan sesama.
  7. Menjaga Hati

  8. "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Ams 4:23)

    ketika kita mengkhianati hidup kita maka hanya sakit hati yang akan ada dalam hidup kita. SElesaikan setiap masalah hati kita yaitu dengan mengampuni. Jika kita tidak mengampuni maka akan menutup perkenanan Tuhan dalam hidup kita.
    Tuhan sangat mengasihi kita dan Dia ingin kita masuk dalam tahun perkenananNya. Oleh karena itu mari kita menjadi orang yang dapat dipercaya, memegang janji Tuhan, menjadi dewasa dan memiliki hubungan yang baik serta menjaga hati agar perkenanan Tuhan senantiasa terjadi dalam hidup kita. Amin...
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Comments

Popular posts from this blog

TAMPIL BEDA??? SIAPA TAKUT !!!!

    Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Dan 1:8) Dari surga Tuhan mencari orang yang berbeda, karena yang sama sudah banyak. Tuhan sedang mencari sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah kebanyakan ada didunia ini. Contoh Daud, adalah orang yang berbeda dari sekelilingnya yaitu, Daud punya hati yang mengasihi Tuhan. Oleh karena itu, saat Daud jatuh dalam dosa dan ketika Daud bertobat Tuhan mengampuninya. Hidup benar, hidup takut akan Tuhan dan hidup yang menyenangkan hati Tuhan adalah perbedaan yang Tuhan mau dari kita anak-anak Tuhan. Contoh lain dari Alkitab adalah Daniel. Perbedaan Daniel dari sekelilingnya sehingga Tuhan berkenan kepada kehidupannya :    * DIFFERENCE (BERANI BEDA DEMI KEBENARAN)     Daniel berani tampil beda untuk hidup dalam kebenaran. Daniel menyanggupi unt...

WASPADA KUASA PALSU DI ZAMAN AKHIR

Dalam sepuluh tulah yang ditimpakan Tuhan kepada orang Mesir, beberapa di antaranya dapat dibuat oleh nabi-nabi palsu. Ada banyak tulah yang terjadi, salah satu contoh yaitu gangguan nyamuk. Kita yang biasa tinggal di daerah tropis pastilah merasakan apa yang namanya dengan "bentol-bentol" akibat gigitan nyamuk. Apa yang terjadi dengan penduduk Mesir itu jauh lebih buruk lagi. Mereka menghadapi serbuan nyamuk yang begitu banyaknya. Alkitab mengatakan di seluruh Mesir dipenuhi dengan nyamuk. Kita sering melihat dan mendengar berbagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan akal. Banyak orang melakukan perkara-perkara ajaib dan menggemparkan. Lalu berbondong-bondonglah orang mengikutinya lalu mengangkatnya menjadi pemimpin spiritual mereka. Kita lihat gejala pencarian perkara-perkara ajaib ini menulari kelompok yang disebut dengan pengikut Kristus. Jemaat sekarang ini suka mencari gereja yang menyuguhkan demonstrasi supranatural. Selama perkara supranatural itu be...

HEAVEN IS SO REAL

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karen...