Skip to main content

KEINTIMAN



Lukas 1:37
"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Bagi Pribadi Allah. Mudah bagi kita untuk mengucapkannya, karena Allah pencipta langit bumi, Maha Kuasa, Allah sendiri.

Markus 9:23b
"Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya."
Pribadinya di ayat ini adalah manusia. Tidak mudah, butuh proses untuk kita mempercayai dan memposisikan iman kita, ditengah goncangan yang besar.

Cara kerja Tuhan ada 3:
1. Tuhan melibatkan kita menjadi partner kerja Tuhan, kita menjadi berkat
2. Memberi diri untuk diintervensi oleh Surga
3. Inner action, mengaktifkan Roh Kudus dalam hidup kita

Melalui persekutuan dengan Tuhan, doa, baca Firman, pujian penyembahan, keintiman dengan Tuhan kita mengenal pikiran-pikiran, kehendak, isi hati Tuhan, Tuhan memberi tahu hal-hal yang tersembunyi, rahasia Surga, karena ide dan gagasan milik-Nya Tuhan, maka jalan keluar dan mujizat dari Tuhan kita alami.

Keintiman menghasilkan Hikmat.
Kita mengerti apa yang Tuhan mau.
Dapat perkenanan Tuhan.
Mengerti rahasia yang Tuhan sedang rancangkan bagi kita.
Kita menjadi selaras dengan Tuhan.
Terobosan-terobosan Ilahi, rahasia Surga akan diberikan kepada kita.
Kita tidak lagi mengandalkan kekuatan sendiri saat goncangan.

Baca : Matius 17:1-8

2 kunci sukses untuk mengalami Mujizat Keintiman: Belajar untuk Diam dan Mendengar

Petrus, Yakobus dan Yohanes diajak Tuhan Yesus untuk naik ke gunung dan intim dengan-Nya.

Intim itu terbatas, limited, exclusive, tidak banyak orang ada didalamnya, kalau rame-rame ini demo.

Ada pengalaman perjumpaan yang tidak terlupakan dengan Tuhan Yesus, saat Ia bertransfigurasi di depan mereka bertiga, pakaiannya menjadi putih bersinar, dan nampaklah Musa (Nabi terbesar yang membawa orang Israel keluar dari perbudakan, Musa berbicara hukum juga) dan Elia (yang membawa orang Israel kembali menyembah Tuhan, mengalahkan nabi-nabi baal, Elia juga tentang pewahyuan).

Tapi Petrus gagal memahami yang dilihatnya, ia berorientasi pada hal lahiriah, mendirikan tenda, padahal Tuhan Yesus mau ia melihat pengalaman keintiman yang tidak semua orang bisa melihat. Petrus gagal dalam mendengar, dalam melihat, orientasinya pada hal lahiriah.

Kalau Petrus tidak gagal, ia mendengar apa yang dibicarakan bagaimana Musa dan Elia memberi kekuatan kepada Tuhan Yesus dari sisi sebagai manusia yang akan segera ditangkap dan disalibkan untuk menebus dosa manusia dan bangkit pada hari ketiga. Kalau Petrus tahu peristiwa itu akan terjadi, Petrus akan dengan gagah berani dan tidak akan menyangkal 3x saat Yesus ditangkap.

Keintiman berbicara gaya hidup, mengerti kehendak, pikiran dan perasaan Tuhan dalam hidup kita. Saat kita berdoa menceritakan ke Tuhan semua isi hati kita, Tuhan adalah pendengar yang setia, Ia mendengar, namun manusia langsung amin setelah cerita dan menyerahkan semua sama Tuhan. Ketika kita bertumbuh menjadi dewasa rohani, keintiman itu 2 arah, sediakan waktu untuk diam, dan mendengar Tuhan berbicara, Tuhan akan menuntun anda.

Bagaimana bila saya sudah diam dan tidak mendengar juga suara Tuhan?
Perlu yang namanya LATIHAN.
Latihlah kerohanian anda untuk peka mendengar suara Tuhan.
Kalau motivasi dan kerinduan anda benar untuk mendapatkan tuntunan Tuhan, anda akan menerima jawaban Tuhan.

KEINTIMAN BUKAN ILMU PENGETAHUAN, TAPI PENGALAMAN.

Yosua 3:5
Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."

Comments

Popular posts from this blog

TAMPIL BEDA??? SIAPA TAKUT !!!!

    Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Dan 1:8) Dari surga Tuhan mencari orang yang berbeda, karena yang sama sudah banyak. Tuhan sedang mencari sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah kebanyakan ada didunia ini. Contoh Daud, adalah orang yang berbeda dari sekelilingnya yaitu, Daud punya hati yang mengasihi Tuhan. Oleh karena itu, saat Daud jatuh dalam dosa dan ketika Daud bertobat Tuhan mengampuninya. Hidup benar, hidup takut akan Tuhan dan hidup yang menyenangkan hati Tuhan adalah perbedaan yang Tuhan mau dari kita anak-anak Tuhan. Contoh lain dari Alkitab adalah Daniel. Perbedaan Daniel dari sekelilingnya sehingga Tuhan berkenan kepada kehidupannya :    * DIFFERENCE (BERANI BEDA DEMI KEBENARAN)     Daniel berani tampil beda untuk hidup dalam kebenaran. Daniel menyanggupi unt...

WASPADA KUASA PALSU DI ZAMAN AKHIR

Dalam sepuluh tulah yang ditimpakan Tuhan kepada orang Mesir, beberapa di antaranya dapat dibuat oleh nabi-nabi palsu. Ada banyak tulah yang terjadi, salah satu contoh yaitu gangguan nyamuk. Kita yang biasa tinggal di daerah tropis pastilah merasakan apa yang namanya dengan "bentol-bentol" akibat gigitan nyamuk. Apa yang terjadi dengan penduduk Mesir itu jauh lebih buruk lagi. Mereka menghadapi serbuan nyamuk yang begitu banyaknya. Alkitab mengatakan di seluruh Mesir dipenuhi dengan nyamuk. Kita sering melihat dan mendengar berbagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan akal. Banyak orang melakukan perkara-perkara ajaib dan menggemparkan. Lalu berbondong-bondonglah orang mengikutinya lalu mengangkatnya menjadi pemimpin spiritual mereka. Kita lihat gejala pencarian perkara-perkara ajaib ini menulari kelompok yang disebut dengan pengikut Kristus. Jemaat sekarang ini suka mencari gereja yang menyuguhkan demonstrasi supranatural. Selama perkara supranatural itu be...

HEAVEN IS SO REAL

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karen...