Kehidupan orang Kristen diizinkan Tuhan untuk mengalami pergumulan-pergumulan hidup. Sebagai orang Kristen kita mampu mengemas pergumulan itu dengan baik sehingga kita menjadi lebih dari pemenang. Hidup kita ditentukan oleh Tuhan unagar mengalami kemenangan-demi kemenangan; jika tidak, hidup kekristenan kita perlu dipertanyakan. Bagaimana menjadi orang Kristen agar memiliki hidup dalam kemenangan demi kemenangan?
Roma 8:37 "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."
Lihat gambar diri secara benar.
Kita adalah orang yang luar biasa. Jangan melihat diri sendiri sebagai orang gagal. Cara Anda melihat diri Anda sepenuhnya, itu akan menjadi kunci kemenangan. Kalau Anda melihat diri sebagai pemenang, itulah Anda sebagai orang yang menang. Sebaliknya, jika Anda menganggap diri Anda sebagai orang yang gagal, maka gagallah Anda. Sekalipun kita masih dalam pergumulan, dan sepertinya kemenangan belum kita raih, namun jika kita yakin dalam iman bahwa kita akan mengalami kemenangan, maka kemenangan itu dapat kita raih. Bersama Tuhan kita akan mengalami kemenangan. seperti Gideon, walaupun hanya dengan 300 pasukan mampu mengalahkan musuh yang jumlahnya lebih besar. Posisi kita adalah orang yang lebih dari pemenang, jangan mudah menyerah! Yang perlu kita sadari adalah sekalipun kita sebagai orang yang lebih dari pemenang bukan berarti kebal dari masalah. Tapi yang menjadikan berbeda adalah kita tidak dikuasai oleh masalah, namun masalah yang kita kuasai.
Memperioritaskan perkara rohani dalam hidup.
Jangan anggap sepele perkara rohani, karena daripadanya kita akan keluar dari pergumulan demi pergumulan untuk meraih kemenangan. Kadang masalah-masalah yang timbul akibat dari menyepelekan hal-hal rohani. Kehidupan kita ditentukan oleh kerohanian kita, apakah kita tetap bergairah dengan Tuhan atau tidak. Banyak diantara orang Kristen, yang walaupun masih hidup secara tubuh, tetapi sebenarnya mati rohaninya.
Yehezkiel 47:6 "Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai. Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup."
Kehidupan yang sesungguhnya adalah bila hal rohani dan jasmani dalam diri kita benar-benar hidup. Milikilah semangat hidup baik jasmani maupun rohani untuk menjadi seorang yang lebih dari pemenang.
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"
Comments
Post a Comment