Skip to main content

ABIDE IN JESUS




Tuhan ingin mengubah kita sungguh-sungguh supaya kita sama seperti Dia. Untuk mengalami perubahan, kita harus sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Kita dapat mengenal Tuhan justru dalam keadaan yang sulit. Tuhan bekerja di dalam hidup kita. Tuhan menyatakan diri-Nya kepada supaya kita mengenal-Nya.

Dalam Yohanes 15: 1-8 dikatakan bahwa kita bisa tinggal di dalam Tuhan ketika melihat "buah-buah" nya. Semakin intim dan semakin mengenal Tuhan, maka buah makin bertambah banyak. Ketika kita jauh dari Tuhan, maka hidup semakin "kering" atau tidak dapat berbuah.

Apa yang kita bisa pelajari?

1. Buah. Ketika buah semakin "dibersihkan" terus, maka semakin banyak buah yang dihasilkan. Buah-buah kehidupan itulah yang menjadikan kita sebagai "murid". Galatia 5:22-23 menunjukkan kita dapat memiliki  "Buah-Buah Roh" jika kita memiliki keintiman dengan Tuhan. Kita bisa berbuah banyak jika kita intim dan mengenal Tuhan. Melalui kehidupan kita, orang lain bisa melihat keintiman kita dengan Tuhan.  Salah satu bukti kita mengasihi Tuhan adalah tindakan dan perkataan kita sesuai dengan firman Tuhan. Buah-Buah Roh sebagai tanda kita mengasihi Tuhan.

2. Firman. Kita akan binasa jika tidak mengenal Tuhan dan firman-Nya. Sebagai murid harus mau belajar terus. Berbuah banyak berarti bicara tentang Buah-buah Roh. Menjadi murid berarti harus memuridkan orang lain. Kita diciptakan untuk "berbuah banyak". Domba harus melahirkan domba. Gembala melahirkan gembala. Semua itu bisa terjadi jika kita intim dengan Tuhan dan menjadi murid Tuhan supaya Bapa dipermuliakan. Jika kita tinggal di dalam Yesus, maka minta apa saja yang kita perlukan. Permintaan dan permohonan kita harus sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan kehendak dan kemauan diri kita sendiri. Dalam 2 Timotius 3:1 dikatakan bahwa akan datang masa yang sukar, tetapi kita harus tetap intim dengan Tuhan. Amin!

Comments

Popular posts from this blog

TAMPIL BEDA??? SIAPA TAKUT !!!!

    Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Dan 1:8) Dari surga Tuhan mencari orang yang berbeda, karena yang sama sudah banyak. Tuhan sedang mencari sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah kebanyakan ada didunia ini. Contoh Daud, adalah orang yang berbeda dari sekelilingnya yaitu, Daud punya hati yang mengasihi Tuhan. Oleh karena itu, saat Daud jatuh dalam dosa dan ketika Daud bertobat Tuhan mengampuninya. Hidup benar, hidup takut akan Tuhan dan hidup yang menyenangkan hati Tuhan adalah perbedaan yang Tuhan mau dari kita anak-anak Tuhan. Contoh lain dari Alkitab adalah Daniel. Perbedaan Daniel dari sekelilingnya sehingga Tuhan berkenan kepada kehidupannya :    * DIFFERENCE (BERANI BEDA DEMI KEBENARAN)     Daniel berani tampil beda untuk hidup dalam kebenaran. Daniel menyanggupi unt...

WASPADA KUASA PALSU DI ZAMAN AKHIR

Dalam sepuluh tulah yang ditimpakan Tuhan kepada orang Mesir, beberapa di antaranya dapat dibuat oleh nabi-nabi palsu. Ada banyak tulah yang terjadi, salah satu contoh yaitu gangguan nyamuk. Kita yang biasa tinggal di daerah tropis pastilah merasakan apa yang namanya dengan "bentol-bentol" akibat gigitan nyamuk. Apa yang terjadi dengan penduduk Mesir itu jauh lebih buruk lagi. Mereka menghadapi serbuan nyamuk yang begitu banyaknya. Alkitab mengatakan di seluruh Mesir dipenuhi dengan nyamuk. Kita sering melihat dan mendengar berbagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan akal. Banyak orang melakukan perkara-perkara ajaib dan menggemparkan. Lalu berbondong-bondonglah orang mengikutinya lalu mengangkatnya menjadi pemimpin spiritual mereka. Kita lihat gejala pencarian perkara-perkara ajaib ini menulari kelompok yang disebut dengan pengikut Kristus. Jemaat sekarang ini suka mencari gereja yang menyuguhkan demonstrasi supranatural. Selama perkara supranatural itu be...

HEAVEN IS SO REAL

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karen...